Selasa, 27 November 2012

"TEKAD YANG KUAT DARI HATI"



Oleh : A. Manaf Nur’illahi

Impian memang belum tentu terwujud, namun KEYAKINAN bahwa impian itu akan terwujud merupakan kunci untuk meraihnya !

            Dikampung ku yang sejuk dan nyaman ini aku terlahir dari keluarga sederhana ,namun aku tak minder jalani hidup ini. Di pundakku terdapat beban yang harus ku pikul untuk merubah nasib ku dan keluargaku . Aku selalu membayangkan jika aku sudah sukses nanti akan ku balas semua jasa dan perjuangan Orang tua kepadaku . Terbayang semua harapan dan cita-cita ku selama ini,dimana aku memimpikan ingin menjadi pemain sepak bola professional yang bisa membanggakan orang tua dan  negeri Indonesia tercinta ini. Namun semua itu terasa menjauh dariku ,  karena aku kini sudah tidak mengikuti Sekolah Sepak Bola lagi . Jadwal sekolah yang padat membuatku tak bisa menyematkan waktu untuk berlatih sepak bola.

            Ditambah teman-teman ku yang dulu sering berlatih sepak bola bersama-sama ,kini mereka sudah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing . Reza adalah teman akrab ku dalam berlatih sepak bola ,dulu waktu ia belum sibuk seperti sekarang dia selalu mengajak ku berlatih sepak bola di SSB ,dia tak pernah mengeluh bila di kaitkan dengan latihan sepak bola. Rasa ingin kembali berlatih sepak bola di SSB ku ingin rasanya,namun apakah masih belum terlambat di usiaku ini?? ,sedangkan berlatih sepak bola harus di usia kanak-kanak agar terbiasa ,namun aku pun punya tekad dalam hatiku bahwa aku bisa bersaing dengan remaja-remaja yang sudah lama berlatih disana.

            Ketika ku sedang membayangkan nasibku,tiba-tiba Hp ku berbunyi ternyata ada sms dari teman ku yaitu Muiz , dalam sms itu “naf aku ingin berlatih sepak bola ,aku bersungguh-sungguh ingin jadi pemain bola” katanya dalam sebuah sms ,tiba-tiba hatiku tergerak dan ingin berlatih sepak bola kembali.Mulai saat itu lah dia mencarikan tempat latihan dan akhirnya dia menemukan tempat berlatih sepak bola,tetapi kami belum berlatih karena masih terkendala.

            Di sisi lain aku juga selalu berdo’a pada sang pencipta bila aku dilahirkan untuk jadi pemain bola mungkin Aku sangat bersyukur,namun bila Allah berkehendak lain Aku rela untuk mengubur semua angan-angan ku tentang menjadi seorang pesepak bola. Asalkan hidup ku lebih baik dari kehidupan ku sekarang ini ,hanya dengan berdo’a dan bersyukurlah semuanya akan lebih baik. 

            Ku gantungkan cita-citaku setinggi mungkin,Impian lain ku adalah Aku ingin bisa pergi ke belahan dunia Eropa. Atas izin Allah SWT InsyaAllah Aku  bisa meraihnya dengan segenap kemampuan dan usahaku kelak. Aku harap semuanya bisa berjalan sesuai rencana dan keseriusan dari dalam hatiku untuk meraih satu tujuan yang pasti, aku percaya bahwa “HARAPAN ITU AKAN SELALU ADA BILA DIKEJAR” .


Copyright © 2012| hak cipta dilindungi |nafsey07@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar